35 research outputs found

    Pengaruh Kepuasan Pelanggan, Citra Merek, Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Handphone Xiaomi Di Yogyakarta

    Get PDF
    The purpose of this study is to determine the effect of customer satisfaction, brand image, price, and product quality on consumer loyalty decisions on Xiaomi mobile phone in Yogyakarta. The population in this research is the user of Xiaomi mobile phone in Yogyakarta. While the sample in this study is the user of Xiaomi note 4. This study is using the primary data, the data obtained directly from the source. Primary data in this study is the answer from consumers who become respondents. In this study researcher used survey methods. Survey method is a research method implemented by taking samples from a population and using questionnaires. This study uses convenience sampling technique that is because of the ease of sampling. The results showed that the customer satisfaction, price, brand image and product quality significantly influence the customer loyalty on Xiaomi note 4 in Yogyakarta. These results indicate that customer satisfaction, price, brand image and product quality can create customer loyalty

    KAJIAN PENERAPAN RETRIBUSI TERMINAL LANDUNGSARI DITENGAH PANDEMI COVID-19 TERHADAP PENDAPATAN SOPIR ANGKOT

    Get PDF
    ABSTRACTThe terminal is a place for stopping public transportation, both city and intercity, where potential passengers meet. with an angkot that takes him to his destination. People tend to choose urban and inter-city transportation as a means of transportation to the target area. To review retribution at the Landungsari terminal in Malang City as a service to use a parking space for transportation vehicles while waiting for departure, amidst the Corona Covid-19 virus epidemic. The fact is that public transportation drivers accept the application of terminal fees imposed by the Malang City government, the stipulation is Rp. 1,000 (one thousand rupiah). During the Corona Covid-19 Pandemic, the activities of the drivers were disturbed so that the income level decreased due to the absence of passengers. The government implements terminal fees in order to expect remuneration for the location of the terminal provided by the government for the community, especially public transportation drivers looking for income. It is recommended for drivers to comply with tax retribution payments in a timely manner so that they can help and participate in increasing regional tax results in the city of Malang in the midst of the Corona Covid-19 pandemic, by following the health protocols of both drivers and public transportation passengers such as washing hands, wearing masks and maintaining distance. Keywords: Public transportaition, corona, retribution, stationABSTRAKTerminal merupakan tempat pemberhentian kendaraan umum, baik kota maupun antarkota, tempat calon penumpang bertemu. dengan angkot yang membawanya ke tempat tujuannya. Masyarakat cenderung memilih transportasi perkotaan dan antar kota sebagai alat transportasi menuju daerah sasaran. Meninjau retribusi di terminal Landungsari Kota Malang sebagai pelayanan penggunaan tempat parkir kendaraan angkut sambil menunggu pemberangkatan, di tengah wabah virus Corona Covid-19. Faktanya, para sopir angkot menerima pemberlakuan retribusi terminal yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Malang, ketentuannya Rp. 1.000 (seribu rupiah). Pada saat Pandemi Corona Covid-19, aktivitas para pengemudi terganggu sehingga tingkat pendapatan menurun akibat tidak adanya penumpang. Pemerintah menerapkan biaya terminal dengan harapan adanya remunerasi bagi lokasi terminal yang disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat, khususnya para pengemudi angkot yang sedang mencari penghasilan. Disarankan bagi para pengemudi untuk mematuhi pembayaran retribusi pajak secara tepat waktu sehingga dapat membantu dan berpartisipasi dalam meningkatkan hasil pajak daerah di kota Malang di tengah pandemi Corona Covid-19, dengan mengikuti protokol kesehatan keduanya. pengemudi dan penumpang angkot seperti mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Kata kunci: Angkutan umum, korona, retribusi, stasiun

    Pengembangan PBM dengan Tahapan TPS untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Reflektif Matematis dan Self- Efficacy Siswa

    Get PDF
    Penelitian ini secara umum menggunakan prosedur R&D dari Borg dan Gall (1983:775) yang menggunakan 7 dari 10 tahapan nya. Secara khusus, desain pembelajaran menggunakan model pengembangan desain pembelajaran menurut Branch (2009:17) dengan tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation (ADDIE) yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil pengembangan model PBM, serta efektifitasnya terhadap kemampuan berpikir reflektif matematis dan self efficacy siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 20 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020. Data penelitian diperoleh melalui tes berpikir reflektif matematis dan skala self efficacy. Teknik analisis data menggunakan uji t dan N-gain.. Hasil penelitian ini, yaitu (1) studi pendahuluan menunjukkan kebutuhan dikembangkannya pembelajaran berbasis masalah yang terfokus pada kebutuhan dan kesulitan dalam berpikir tingkat tinggi siswa yang difasilitasi dengan LKPD. (2) pengembangan pembelajaran memiliki kategori valid, perangkat pembelajaran yang juga memiliki kategori valid yaitu silabus, RPP, dan LKPD dengan rata-rata persentase adalah 80,11%, (3) Hasil kepraktisan dan kemenarikan pengembangan memiliki kategori praktis dengan rata-rata persentase 84,8% dan kategori menarik 83,43%, dan (4) Hasil uji efektivitas menunjukkan bahwa PBM yang dikembangkan dengan TPS efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir reflektif matematis siswa dengan rata-rata N-gain sebesar 0,502. PBM yang dikembangkan dengan tahapan TPS menunjukkan lebih efektif dibandingkan kemampuan berpikir reflektif matematis matematis dan self efficacy siswa dengan pembelajaran yang tidak menggunakan PBM yang dikembangkan

    Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Nilai Emisi Co2 Di Kawasan Industri Surabaya

    Get PDF
    Aktivitas industri di Surabaya berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara kota Surabaya melalui emisi pembakaran bahan bakar fosil. Sektor industri di kota Surabaya merupakan penyumbang nilai emisi CO2 tertinggi di antara sektor rumah tangga dan sektor transportasi. Besar kontribusi nilai emisi CO2 sektor industri pada tahun 2011 mencapai 51,74%. Industri Margomulyo dan SIER merupakan industri dengan luas terbesar di antara kawasan industri kota Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting untuk dilakukan penelitian terkait substansi di atas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2 di kawasan Industri Surabaya. Penelitian ini melalui beberapa proses input, yaitu mengidentifikasi karakteristik ruang terbuka hijau industri, analisis nilai emisi CO2, analisis tingkat emisi CO2, dan analisis kebutuhan RTH.. Hasil nilai emisi CO2 industri berdasarkan komoditas dan golongan industri kemudian dikelompokan ke dalam 3 tingkatan, yaitu emisi rendah, sedang, dan tinggi. Kemampuan serapan eksisting RTH dan besar sisa emisi di masing-masing kawasan dianalisis agar dapat diketahui besar luasan RTH maksimum yang yang akan diakomodasi ke dalam konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2 di kawasan industri Surabaya. Hasil yang diperoleh adalah total nilai emisi CO2 kawasan SIER sebesar 21.225,6 ton CO2/tahun, sedangkan kawasan Margomulyo mengeluarkan 17.047,2 ton CO2/tahun. Berdasarkan eksisting ruang terbuka hijau, kemampuan serapan RTH di SIER dan Margomulyo sebesar 7,8% dan 3,5%. Konsep penyediaan RTH di kedua kawasan adalah pengoptimalan proporsi RTH sebesar 18,31% untuk kawasan industri SIER dan 8,38% untuk kawasan industri Margomulyo. Selain itu, konsep penyediaan RTH melalui pemaksimalan lahan kosong mampu mengurangi total nilai emisi menjadi 18.322,16 ton CO2/tahun dan 8.074,42 ton CO2/tahun

    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Transparansi Pelaporan Keuangan Daerah Di Kabupaten Boyolali

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh penyajian laporan keuangan, aksesibilitas laporan keuangan, pengendalian internal, tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, komitmen manajemen, dan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan daerah.Objek penelitian ini adalah pada SKPD di Kabupaten Boyolali. Metode pengambilan sampel menggunakan metode sensus (dari semua populasi di distribusi kuesioner). Adapun jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini sebanyak 125 pegawai. Teknik dan metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan, aksesibilitas laporan keuangan, pengendalian internal, tekanan eksternal, komitmen manajemen, dan pelaksanaan anggaran berbasis kinerja berpengaruh positif terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan daerah. Sedangkan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan daerah

    PENGARUH BRAND IMAGE, PRICE DISCOUNT, DAN ELECTRONIC WORD OF MOUTH TERHADAP IMPULSE BUYING (STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DESA NGUMPUL PEMBELIAN PRODUK PAKAIAN MELALUI MARKETPLACE SHOPEE)

    Get PDF
    Perkembangan internet yang semakin maju membawa banyak dampak baik dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu perkembangan yang cukup memberikan pengaruh adalah muncul aplikasi belanja online atau e-commerce. Kemunculan e-commerce ini mendorong masyarakat untuk lebih akti dalam berbelanja dengan mengesampingkan perihal kebutuhan dan mengutamakan perihal kepuasan dalam hati. Singkatnya, ketertarikan masyarakat terhadap pembelian tanpa rencana atau impulse buying mengalami peningkatan seiring munculnya e-commerce ini. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi impulse buying, diantaranya adalah brand image, price discount, dan electronic word of mouth. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni data yang dapat dihitung berupa kumpulan angka. Metode penelitian kuantitatif ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh brand image, price discount, dan electronic word of mouth terhadap impulse buying (studi kasus pada masyarakat Desa Ngumpul terkait pembelian produk melalui marketplace Shopee). Proses analisis data diawali dengan penyebaran kuesioner secara online dan offline dengan menggunakan skala likert sebagai acuan dimana pemberian skor jawaban mulai dari nilai 1 sampai 5. Berdasarkan hasil peneltian yang didapatkan dari pengujian analisis regresi linear berganda disimpulkan bahwa hasil uji t variabel independen brand image diperoleh nilai thitung > ttabel (2,361 > 1,986) yang berarti H01 ditolak artinya brand image memiliki pengaruh terhadap impulse buying terkait pembelian produk melalui marketplace Shopee, price discount memperoleh hasil thitung > ttabel (2,385 > 1,986) yang berarti H02 ditolak artinya price discount berpengaruh terhadap impulse buying terkait pembelian produk melalui marketplace Shopee, sedangkan electronic word of mouth memperoleh hasil thitung < ttabel (-0,314 < 1,986) yang berarti H03 diterima artinya electronic word of mouth tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap impulse buying. Sementara itu, berdasarkan hasil uji F ketiga variabel independen diperoleh nilai Fhitung > Ftabel (19,757 > 2,70) yang berarti H04 ditolak artinya secara simultan terdapat pengaruh brand image, price discount, dan electronic word of mouth terhadap impulse buying terkait pembelian produk melalui marketplace Shopee. Keyword: Brand image, Price Discount, Electronic Word of Mouth, Impulse Buying

    Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Nilai Emisi Co2 Di Kawasan Industri Surabaya

    Get PDF
    Aktivitas industri di Surabaya berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara kota Surabaya melalui emisi pembakaran bahan bakar fosil. Sektor industri di kota Surabaya merupakan penyumbang nilai emisi CO2 tertinggi di antara sektor rumah tangga dan sektor transportasi. Besar kontribusi nilai emisi CO2 sektor industri pada tahun 2011 mencapai 51,74%.  Industri Margomulyo dan SIER merupakan industri dengan luas terbesar di antara kawasan industri kota Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting untuk dilakukan penelitian terkait substansi di atas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2  di kawasan Industri Surabaya. Penelitian ini melalui beberapa proses input, yaitu mengidentifikasi karakteristik ruang terbuka hijau industri, analisis nilai emisi CO2, analisis tingkat emisi CO2, dan analisis kebutuhan RTH.. Hasil nilai emisi CO2 industri berdasarkan komoditas dan golongan industri kemudian dikelompokan ke dalam 3 tingkatan, yaitu emisi rendah, sedang, dan tinggi. Kemampuan serapan eksisting RTH dan besar sisa emisi di masing-masing kawasan dianalisis agar dapat diketahui besar luasan RTH maksimum yang yang akan diakomodasi ke dalam konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2 di kawasan industri Surabaya. Hasil yang diperoleh adalah total nilai emisi CO2 kawasan SIER sebesar  21.225,6  ton CO2/tahun,  sedangkan  kawasan  Margomulyo  mengeluarkan 17.047,2  ton  CO2/tahun. Berdasarkan eksisting ruang terbuka hijau, kemampuan serapan RTH di SIER dan Margomulyo sebesar 7,8% dan 3,5%. Konsep penyediaan RTH di kedua kawasan adalah pengoptimalan proporsi RTH sebesar 18,31% untuk kawasan industri SIER dan 8,38% untuk kawasan industri Margomulyo. Selain itu, konsep penyediaan RTH melalui pemaksimalan lahan kosong mampu mengurangi total nilai emisi menjadi 18.322,16 ton CO2/tahun dan 8.074,42 ton CO2/tahun

    Penyediaan Ruang Terbuka Hijau Berdasarkan Nilai Emisi Co2 Di Kawasan Industri Surabaya

    Get PDF
    Aktivitas industri di Surabaya berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara kota Surabaya melalui emisi pembakaran bahan bakar fosil. Sektor industri di kota Surabaya merupakan penyumbang nilai emisi CO2 tertinggi di antara sektor rumah tangga dan sektor transportasi. Besar kontribusi nilai emisi CO2 sektor industri pada tahun 2011 mencapai 51,74%.  Industri Margomulyo dan SIER merupakan industri dengan luas terbesar di antara kawasan industri kota Surabaya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka penting untuk dilakukan penelitian terkait substansi di atas. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2  di kawasan Industri Surabaya. Penelitian ini melalui beberapa proses input, yaitu mengidentifikasi karakteristik ruang terbuka hijau industri, analisis nilai emisi CO2, analisis tingkat emisi CO2, dan analisis kebutuhan RTH.. Hasil nilai emisi CO2 industri berdasarkan komoditas dan golongan industri kemudian dikelompokan ke dalam 3 tingkatan, yaitu emisi rendah, sedang, dan tinggi. Kemampuan serapan eksisting RTH dan besar sisa emisi di masing-masing kawasan dianalisis agar dapat diketahui besar luasan RTH maksimum yang yang akan diakomodasi ke dalam konsep penyediaan ruang terbuka hijau berdasarkan nilai emisi CO2 di kawasan industri Surabaya. Hasil yang diperoleh adalah total nilai emisi CO2 kawasan SIER sebesar  21.225,6  ton CO2/tahun,  sedangkan  kawasan  Margomulyo  mengeluarkan 17.047,2  ton  CO2/tahun. Berdasarkan eksisting ruang terbuka hijau, kemampuan serapan RTH di SIER dan Margomulyo sebesar 7,8% dan 3,5%. Konsep penyediaan RTH di kedua kawasan adalah pengoptimalan proporsi RTH sebesar 18,31% untuk kawasan industri SIER dan 8,38% untuk kawasan industri Margomulyo. Selain itu, konsep penyediaan RTH melalui pemaksimalan lahan kosong mampu mengurangi total nilai emisi menjadi 18.322,16 ton CO2/tahun dan 8.074,42 ton CO2/tahun

    Peningkatan Pengetahuan Petani terhadap Bokashi dalam Kegiatan Pertanian “Problematika Tanaman Cabai”

    Get PDF
    Peningkatan kualitas hasil pertanian dapat dilakukan dengan menerapkan sistem pertanian organik salah satunya dengan memanfaatkan limbah organik sebagai bokashi dalam kegiatan pemupukan. Pemupukan yang sering dilakukan oleh petani menggunakan pupuk kimiawi. Pupuk kimiawi yang diberikan dala dosis tinggi akan menyebabkan penurunan kesuburan tanah, menurunnya kenaekaragaman hayati, meningkatkan serangan hama dan penyakit, timbulnya resisten dan berkembangnya organisme parasit. Secara alami limbah akan terurai oleh mikroorganisme, akan tetapi bila kapasitas penumpukan lebih tinggi daripada aktifitas mikroorganisme pengurai, maka dipastikan limbah tersebut akan menimbulkan masalah dalam bentuk pencemaran lingkungan. Pembuatan pupuk bokashi sebagai biofertilizer diharapkan akan mampu meningkatkan produktivitas pertanian serta menghasilkan produk produk pertanian yang sehat, selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan perekonomian petani. Hasil kegiatan ini adalah berupa limbah organik yang telah didekomposisikan menjadi bokashi dipergunakan sebagai sumber hara bagi tanaman sekaligus dapat menekan biaya pupuk anorganik yang mahal harganya, disisi lain secara langsung kegiatan ini dapat mengendalikan terjadinya pencemaran sebagai upaya untuk memperbaiki sifat kimia, fisika, dan biologi tanah dalam meningkatkan kualitas dan kuantutas tanaman cabai dan kesehatan lingkungan, hal ini akibat adanya peran penting dari bokashi dalam memperbaiki struktur tanah, memperbaiki tata air dan tata udara, suhu lebih teratur, daya absorbsi, dan daya Kapasitas Tukar Kation (KTK) besar, memperbaiki kehidupan jasad renik dan menekan hama dan penyakit tanaman cabai

    Pemanfaatan Batang Pepaya Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Dalam Mempercepat Pertumbuhan Ikan Gurami

    Get PDF
    ABSTRAK Limbah batang pepaya yang mengandung protein tinggi dibuat konsentrat, dan digunakan sebagai bahan penelitian sebagai makanan tambahan dalam mempercepat pertumbuhan ikan gurami. Penelitian dilakukan dengan memvariasi kadar konsentrat protein pepaya dari 0% sampai 80% dan sebagai parameternya pertumbuhan iakan gurami serta kualitas air yang meliputi pH, COD, BOD dan NH3. Basil penelitian menunjukkkan bahwa konsentrat protein batang pepaya dapat mempercepat pertumbuhan ikan gurami dengan sangat nyata dan optimumnya pada kadar 60% dimana pada konsentrasi tersebut kadar protein pellet sebesar 9.7%. Dengan demikian dapat dimasyarakatkan karena juga dapat menurunkan harga pakan sampai 60%, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani ikan
    corecore